Rabu, 28 Desember 2011

5 PROGRAM PENGENTASAN DAERAH TERTINGGAL

Indonesia merupakan negara demokrasi dimana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Sudah selayaknya daerah-daerah di Indonesia menjadi sejahtera karena Indonesia adalah negara yang subur dan kaya akan sumber daya alam.
Masih banyak daerah-daerah yang tertinggal ( http://www.detiknews.com/read/2011/02/24/211327/1578830/10/70-daerah-tertinggal-ada-di-wilayah-indonesia-bagian-timur) bahkan hidup dibawah garis kemiskinan dan luput dari pemerintah pusat. Disinlah peran dari seorang Anggota DPD RI untuk memberikan informasi serta menyalurkan aspirasi rakyat dari daerah kepada pusat dan memnyampaikannya di sidang paripurna MPR RI. 
Seandainya saya menjadi Anggota DPD RI saya akan melakukan langkah-langkah nyata untuk membantu mensejahterakan rakyat di daerah dengan membuat 5 Program Pengentasan Daerah Tertinggal. 5 Buah program langkah nyata bukan hanya sebuah program yang hanya sekedar wacana semata. Adapun Program tersebut adalah :
1. Membangun Tempat ibadah untuk meningkatkan moral warga serta membangun infrasuktur daerah seperti jembatan, jalan yang merupakan akses masuk ke daerah dengan adanya jalan memudahkan rakyat dalam beraktivitas dan mobilasi penduduk menjadi lebih luas, serta menjadi gerbang masuknya informasi dari pusat ke daerah. Selain
2. Program kesehatan merupakan program yang sangat penting karena sehat adalah hak semua warga dan negara yang kuat adalah rakyat yang sehat. Dalam program ini saya akan membangun sarana dan prasana kesehatan untuk daerah yang tertinggal seperti  
    a. Membangun wisma sehat (seperti puskesmas kecil) ditiap-tiap daerah dan menggratiskan pelayanan kesehatan bagi warga yang memang miskin.
    b. Mendirikan sarana tempat mandi atau MCK yang layak untuk warga.
    c. Mengadakan layanan kesehatan keliling agar warga yang tak mampu pergi ke wisma sehat karena tidak memiliki biaya perjalanan atau karena kondisi fisik yang kurang mampu atau karena faktor lainnya.
3. DI Bidang pendidikan.
    a. Mendirikan dan memperbaiki sekolah karena pendidikan adalah modal awal dalam menciptakan generasi muda yang memiliki SDM yang handal.
    b. Memberikan bantuan sarana dan prasarana sekolah serta memberikan bantuan buku, alat-alat tulis kepada siswa.
    c. Mengadakan program bantuan bagi siswa kurang mampu dan beasiswa bagi siswa yang pandai.
4. Mengadakan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarkat di bidang pertanian, kerajinan, dan terutama di bidang kependudukan. Serta melakukan kerjasama dengan ormas-ormas setempat dan ikut aktif dalam mengadakan pelatihan bagi para pemuda daerah.
5. Menciptakan lapangan kerja di daerah agar warga daerha tidak mencari pekerjaan ke kota serta menekan tingkat urbanisasi. Dan industri kreatif, rumahan adalah salah satu industri yang padat karya karena mampu menyerap tenaga kerja banyak.
Demikan langkah-langkah yang akan saya upayakan terwujud bagi daerah-daerah yang tertinggal seandainya saya menjadi Anggota DPD RI.
Anggota DPD RI bukanlah seorang pahlawan yang mampu mensejahterakan daerah seorang diri, oleh karena itu peran aktif dari warga, ormas, lembaga - lembaga masyarakat,dan yang lainnya adalah modal awal membentuk daerah yang maju dengan menumbuhkan rasa tanggung jawab, menghargai dan rasa memiliki satu sama lain akan merubah daerah tersebut serta saling bahu membahu dan jangan saling mengandalka. Seandainya saya menjadi anggota DPD RI saya akan menyalurkan aspirasi dan mencoba untuk mewujudkannya dengan rasa tanggung jawab, seorang anggota DPD adalah penyambung lidah rakyat daerah.



2 komentar:

  1. Setuju, apalagi masalah kesehatan. Warga awam di pelosok masih ada yang jarang gosok gigi, hihihi. Nice postingan nya.. (jgn lupa koment balik kak)

    BalasHapus
  2. to dina: yap.. semoga saja anggota dpd lebih merakyat dan mndegar kesengsaraan rakyat selama ini... terimakasih komennya..

    BalasHapus